Mitos Perangkat Lunak

Mitos perangkat lunak ada 3, yaitu :
1. Mitos Manajemen 
2. Mitos Pelanggan 
3. Mitos praktisi

1. Mitos Manajemen

a. Kita tidak perlu mengubah pendekatan terhadap pengembangan software, karena jenis pemrograman yang kita lakukan sekarang ini sudah dilakukan 10 tahun yang lalu.
realitasnya : Walau hasil program sama, produktivitas dan kualitas software harus ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan software developments.

b. Kita sudah mempunyai buku yang berisi standarisasi dan prosedur untuk pembentukan software.
Realitasnya : Memang buku tersebut ada, tetapi apakah buku tersebut sudah dibaca atau buku tersebut sudah ketinggalan jaman (out of date).

c. Jika kita tertinggal dari jadwal yang ditetapkan, kita menambah beberapa progammer saja. Konsep ini sering disebut Mongolin harde concept.


2. Mitos Pelanggan

a. Pernyataan tujuan umum sudah cukup untuk memulai penulisan program. Penjelasan yang lebih rinci akan menyusul kemudian.
Realitasnya : Definisi awal yang buruk adalah penyebab utama kegagalan usaha-usaha pembentukan software. Penjelasan yang formal dan terinci tentang informasi fungsi performance interface, hambatan desain dan kriteria validasi adlaah penting. Karakteristik di atas dapat ditentukan hanya setelah adanya komunikaso antara customer dan developer.

b. Kebutuhan proyek yang terus menerus berubah dapat dengan mudah diatasi karena software itu bersifat fleksibel. Kenyataannya memang benar bahwa kebutuhan software berubah, tetapi dampak dari perubahan berbeda dari waktu ke waktu.


3. Mitos Praktisi

a. Tidak ada metode untuk analisa dan testing terhadap suatu pekerjaan, cukup menuju ke depan terminal dan mulai coding.
Realitasnya : Metode untuk analisa desain dan testing diperlukan dalam pengembangan software.

b. Segera setelah sofware digunakan, pemeliharaan dapat diminimalisasikan dan diatasi dengan cara "CATCH AS CATCH CAM".
Realitasnya : Diperlukan budget yang besar dalam maintenance software. Pemeliharaan software harus diorganisir, direncanakan dan dikontrol seolah-olah sebagai suatu proyek besar dalam sebuah organisasi.





 

GLOBAL WARA Copyright © 2011-2012 | Powered by Adhi Purna Hermawan